Hi, guest ! welcome to G4MEZONE!. | About Us | Contact | Register | Sign In
Loading. .
Home » » Ini Alasan Kenapa Kita Harus Berani Bilang "I LOVE YOU"!!

Ini Alasan Kenapa Kita Harus Berani Bilang "I LOVE YOU"!!

Written By Unknown on 19 Mei 2012 | 15.34

10th grade (1 SMA)

Saat itu aku duduk di kelas bahasa inggris dan menatap gadis disampingku. Dia adalah sahabatku. Aku menatap rambut panjang sehalus sutra-nya, dan berharap dia adalah milikku. Tapi dia tidak menyadarinya dan aku tahu itu. Setelah kelas selesai, dia berjalan ke arahku dan meminta catatan yang ketinggalan kemarin dan kuberikan padanya. Dia berkata "terima kasih" dan memberi ciuman di pipiku. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu jika aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi aku terlalu malu, dan aku tak tahu kenapa.

11th grade (2 SMA)

Telepon berdering. Di ujung sana, ada dia. Dia menangis, dan berkata terus-terusan bagaimana pacarnya telah mematahkan hatinya. Dia memintaku untuk datang karena dia tak ingin sendirian, dan aku pun datang. Aku duduk di sofa di sebelahnya, menatap matanya yang lembut dan berharap dia adalah milikku. Setelah 2 jam berlalu, sebuah film Drew Barrymore, dan tiga kantong kripik, dia memutuskan untuk tidur. Dia menatapku dan berkata "terima kasih" dan mencium pipiku. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu jika aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi aku terlalu malu, dan aku tak tahu kenapa.

Senior year (3 SMA)

Sehari sebelum pesta kelulusan dia berjalan ke lokerku. "Pasanganku sakit" katanya. Dia lagi tidak enak badan dan aku tak punya pasangan. Waktu SMP kls 1 kami pernah janjian jika ada diantar kita yang tdk punya pasangan, maka kita akan datang berdua sebagai teman baik. Dan itu yang kami lakukan. Malam kelulusan, setelah semuanya selesai, aku berdiri di depan tangga rumahnya. Dia tersenyum padaku, dan memandangku dengan matanya yang sebening kristal. Aku ingin dia menjadi milikku, tapi dia tidak berpikir sepertiku, dan aku tahu itu. Lalu dia berkata "Ini salah satu momen terindah buatku, terima kasih" dan menciumku di pipi. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu jika aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi aku terlalu malu, dan aku tak tahu kenapa.

Hari Wisuda

Sehari berlalu, lalu seminggu, lalu sebulan. Sebelum aku sempat berkedip, ini sudah hari kami wisuda. Aku melihat tubuhnya yang sempurna melayang seperti malaikat di panggung untuk menerima diploma. Aku ingin dia menjadi milikku, tapi dia tidak menyadari seperti itu, dan aku tahu itu. Sebelum semua orang pulang, dia mendatangiku dengan pakaian dan topinya, menangis ketika aku memeluknya. Lalu dia mengangkat kepala dari pundakku, dan berkata "kau sahabat terbaikku, terima kasih" dan mencium pipiku. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu jika aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi aku terlalu malu, dan aku tak tahu kenapa.

Beberapa tahun kemudian
Sekarang aku duduk di bangku gereja. Gadis itu menikah. Aku melihatnya mengatakan "ya, saya bersedia" dan memasuki kehidupan barunya, menikahi seorang pria. Aku ingin dia menjadi milikku, tapi dia tidak melihatku seperti itu, dan aku tahu itu. Tapi sebelum pergi, dia mendatangiku dan berkata "kau datang!". Dia berkata "terima kasih" dan mencium pipiku. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu jika aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi aku terlalu malu, dan aku tak tahu kenapa.

Pemakaman

Bertahun-tahun berlalu, aku menatap peti mati yang berisi wanita yang menjadi "sahabat terbaikku". Dalam acara itu, mereka membaca buku harian yang ditulisnya ketika dia masih SMA. Seperti inilah bacaannnya:

"Aku memandangnya, berharap dia adalah milikku, tapi dia tidak menyadariku seperti itu, dan aku tahu itu. Aku ingin memberitahunya, aku ingin dia tahu jika aku tak ingin menjadi sekedar teman, aku mencintainya tapi aku terlalu malu, dan aku tak tahu kenapa. Kuharap dia akan berkata jika dia mencintaiku"

"Kuharap juga begitu" aku berkata pada diriku sendiri, dan airmataku jatuh menetes... 

Pesan ADMIN:
"Gagal adalah proses dari sukses, kita ga akan pernah tau jika kita tak mencobanya!!" 
Share this article :

0 komentar :

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan!! ^^

Recent Comment

Subscribe via RSS Feed If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
   
email: second.unlimited email: # email: topup_cs
Admin1   Admin2   cs topup
 
HOT LINE +62 - 85648432203


Login Facebook | Fanspage | My_Forum | Admin
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. G4MEZONE™ - All Rights Reserved

G4MEZONE™
Site Meter